Powered By Blogger

Sabtu, 14 April 2012

3 Penyakit Terburuk Sepanjang Masa

Oke....kita sekarang akan membahas tiga penyakit terburuk sepanjang masa. langsung saja:
1. Black Death


















Black Death adalah satu-satunya bencana terburuk yang pernah menghantam umat manusia.
Dalam perioda empat tahun antara tahun 1347 hingga 1350, Black Death tealh menewaskan lebih dari 75 juta orang di Eropa, mencapai setengah populasi eropa. Senjata uang digunakan untuk menyerangnya yaitu kutu. Modus perpindahan kutu dari daerah ke daerah, negara ke negara, adalah tikus dimana-mana. kutu membuang kotorannya ke tikus, dan melompat ke manusia kapan saja mereka mendapat kesempatan. Kutu membawa bakteri Yersenia pestis, yang menyebabkan tiga wabah yang jika digabung menciptakan penghancuran yang disebut Black Death.
ketiga wabah ini menurut urutan penyebarannya adalah bubonik, pneumonik, dan septikemik.

2. Epidemi Influenza besar





















Epidemi influenza besar terjadi di dalam dua gelombang. Gelombang I diawali pada tahun 1918; Gelombang II setelah virus telah termutasi, di awali pada musim panas 1918.

Virus influenza spesifik tahun 1918-1919 yang meledak menjadi epidemic influenza besar, pertama muncul pada bulan februari tahun 1918, di San Sebastian, Spanyol, sebuah kota pantai kecil sekitar tiga puluh kilometer dari perbatasan Prancis. Penyakit ini menyerang sebagian besar Eropa dan Amerika serikat.

Pada bulan September 1918, 387 orang meninggal per hari di Amerika serikat akibat influenza, seluruhnya 12.000 orang. Sebagai pembanding dari apa yang terjadi pada bulan oktober di amerka serikat, 6300 orang meninggal dunia per hari akibat influenza mencapai jumlah total yang mengejutkan, 195.000 kematian pada bulan itu. Ini adalah salah satu bulan maut yang terparah dalam sejarah Amerika serikat.
3. HIV/AIDS



























AIDS merupakan penyakit yang paling ditakuti pada saat ini. HIV, virus yang menyebabkan penyakit ini, merusak sistem pertahanan tubuh (sistem imun), sehingga orang-orang yang menderita penyakit ini kemampuan untuk mempertahankan dirinya dari serangan penyakit menjadi berkurang.

AIDS yaitu sindrom yang menyerang sistem kekebalan tubuh. AIDS disebabkan oleh virus yang bernama HIV (Human Immunodeficiency Virus). Jika Anda mendapatkan diri Anda terinfeksi HIV, tubuh akan mencoba melawan infeksi tersebut. Tubuh akan membuat antibodi berupa molekul khusus untuk melawan HIV.

Tahun 1884 sampai 1924, di Kinshasa, Afrika Tengah, seorang pemburu membunuh seekor simpanze. Tanpa sengaja, darah hewan tersebut masuk ke dalam tubuh pemburu, kemungkinan lewat luka di bagian tubuh si pemburu. Darah simpanze ternyata mengandung virus HIV. Virus ini sama sekali tidak berbahaya bagi simpanze, tetapi mematikan bagi manusia. Sejak saat itu, virus terus menyebar. (sejarah perkiraan)

AIDS pertama kali dilaporkan pada tanggal 5 Juni 1981, ketika Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat mencatat adanya Pneumonia pneumosistis (sekarang masih diklasifikasikan sebagai PCP tetapi diketahui disebabkan oleh Pneumocystis jirovecii) pada lima laki-laki homoseksual di Los Angeles.

Dua spesies HIV yang diketahui menginfeksi manusia adalah HIV-1 dan HIV-2. HIV-1 lebih mematikan dan lebih mudah masuk kedalam tubuh. HIV-1 adalah sumber dari mayoritas infeksi HIV di dunia, sementara HIV-2 sulit dimasukan dan kebanyakan berada di Afrika Barat. Baik HIV-1 dan HIV-2 berasal dari primata. Asal HIV-1 berasal dari simpanse Pan troglodytes troglodytes yang ditemukan di Kamerun selatan. HIV-2 berasal dari Sooty Mangabey (Cercocebus atys), monyet dari Guinea Bissau, Gabon, dan Kamerun.

Banyak ahli berpendapat bahwa HIV masuk ke dalam tubuh manusia akibat kontak dengan primata lainnya, contohnya selama berburu atau pemotongan daging. Teori yang lebih kontroversial yang dikenal dengan nama hipotesis OPV AIDS, menyatakan bahwa epidemik AIDS dimulai pada akhir tahun 1950-an di Kongo Belgia sebagai akibat dari penelitian Hilary Koprowski terhadap vaksinpolio. Namun demikian, komunitas ilmiah umumnya berpendapat bahwa skenario tersebut tidak didukung oleh bukti-bukti yang ada.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar